Pengertian Elastisitas Permintaan dan Penawaran - Mengapa bila harga beras naik Rp1.000,- per kilogram, permintaan terhadap beras tidak berkurang banyak? Tetapi mengapa bila harga kedondong naik Rp.1000,- perkilo gram, permintaan terhadap kedondong berkurang sangat banyak? Mengapa kenaikan harga yang sama mengakibatkan perubahan permintaan yang berbeda?
Itulah yang akan kita pelajari sekarang. Peristiwa yang digambarkan di atas berkaitan dengan masalah elastisitas, yaitu elastisitas permintaan. Apa itu elastisitas dan apa pula yang dimaksud elastisitas permintaan?
Pengertian Elastisitas Permintaan
Elastisitas berasal dari kata elasticity (bahasa Inggris) yang berarti kekenyalan, kelenturan atau keluwesan. Elastisitas permintaan dapat diartikan sebagai tingkat kelenturan atau tingkat kepekaan permintaan dalam menghadapi perubahan harga. Untuk mengukur tinggi rendahnya tingkat kepekaan permintaan dapat digunakan suatu angka yang disebut koefisien elastisitas permintaan (Ed). Jadi, koefisien elastisitas permintaan adalah angka yang menggambarkan tinggi rendahnya tingkat kepekaan permintaan. Angka ini berbentuk bilangan positif. Rumus mencari koefisien elastisitas permintaan tersebut adalah:
Keterangan:
Qd = Jumlah barang atau jasa yang diminta mula-mula
Qd = Selisih Q mula-mula dengan Q baru (Selisih = bilangan yang lebih besar – bilangan yang lebih kecil
P = Harga mula-mula
P = Selisih P mula-mula dengan P baru
Untuk memahami dengan lebih baik mengenai elastisitas permintaan, kita akan menggunakan lebih dulu rumus model a. Setelah memahami dengan baik dan benar rumus model a, barulah kita bisa menggunakan rumus model b dalam pengerjaan soal-soal tentang elastisitas.
Contoh
Pada saat harga jagung Rp500,- per kg jumlah yang diminta 100 kuintal. Ketika harga naik menjadi Rp560,- per kg jumlah yang diminta menjadi 90 kuintal.
Hitunglah berapa koefisien elastisitas permintaannya!
Jawab:
Kita gunakan rumus model a. Dan diketahui Qd mula-mula = 100 dan P mula-mula = 500.
Sampai di sini kita melihat bahwa persentase perubahan permintaan sebesar 10 %, sedangkan persentase perubahan harga sebesar 12%. Jadi, persentase perubahan permintaan lebih kecil daripada persentase perubahan harga. Dengan kata lain, perubahan harga sebesar 12% ternyata hanya diikuti oleh perubahan permintaan kurang dari 12 % (hanya 10%). Dengan demikian, elastisitas permintaan jagung di atas tergolong permintaan inelastisitas (tidak elastisitas = tidak lentur = tidak peka).
Andaikan setelah dihitung tadi persentase perubahan permintaan diperoleh sebesar 12%, berarti persentase perubahan permintaan sama dengan persentase perubahan harga (sama-sama sebesar 12%). Dengan demikian, elastisitasnya disebut dengan istilah permintaan unitary. Dan seandainya setelah dihitung persentase perubahan permintaan diperoleh sebesar 16%, ini berarti persentase perubahan permintaan lebih besar dibanding persentase perubahan harga. Elastisitas permintaan seperti ini disebut dengan istilah permintaan elastis (elastis = lentur = peka). Dengan kata lain, perubahan harga sebesar 12% ternyata segera diikuti perubahan permintaan yang lebih besar, yakni sebesar 16%.
Setelah memahami dengan baik penjelasan tadi, langkah selanjutnya adalah menyelesaikan pembagian sehingga diperoleh sebuah angka yang merupakan koefisien elastisitas permintaan jagung.
= 0,83
Jadi, koefisien elastisitas permintaan jagung adalah sebesar 0,83 (permintaan inelastis). Perlu diingat bahwa rumus model a dan model b akan menghasilkan koefisien yang sama.
Pengertian Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah tingkat kelenturan atau tingkat kepekaan penawaran dalam menghadapi perubahan harga. Dan untuk mengukur tinggi rendahnya tingkat kepekaan penawaran digunakan suatu angka yang disebut koefisien elastisitas penawaran. Angka ini berbentuk bilangan positif. Rumus untuk mencari koefisien elastisitas penawaran (Es) sama dengan rumus untuk mencari koefisien permintaan (Ed) yaitu:
Keterangan:
Es = Koefisien elastisitas penawaran
Qs = Jumlah barang /jasa yang ditawarkan mula-mula
P = Harga mula-mula
Qs = Selisih Q mula-mula dengan Q baru (selisih = bilangan yang lebih besar - bilangan yang lebih kecil)
P = Selisih P mula-mula dengan P baru
0 Response to "Pengertian Elastisitas Permintaan dan Penawaran"
Post a Comment