Cabang Ilmu Ekonomi

Cabang IlmEkonomi – Adalah Ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata oikos yang berarti rumah tangga dan nomos yang berarti peraturan. Jadi, ekonomi berarti peraturan rumah tangga atau mengatur rumah tangga.

Sejalan dengan perkembangan zaman, ekonomi berkembang menjadi suatu ilmu seperti halnya ilmu fisika, ilmu kimia, dan ilmu matematika. Ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya, baik secara individu maupun kelompok dalam rangka mencapai kemakmuran. Karena ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas maka ilmu ekonomi terbagi atas beberapa cabang, sebagai berikut.

Cabang Ilmu Ekonomi



Ekonomi Teori (Economic Theory)
Ekonomi teori adalah ilmu ekonomi yang bertugas menerangkan hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi dan kemudian merumuskan hubungan-hubungan tersebut dalam suatu hukum ekonomi atau teori ekonomi. Ekonomi teori terbagi menjadi dua, yakni ekonomi makro dan ekonomi mikro, yang akan dibahas lebih lanjut di bab ini.


Ekonomi Terapan (Applied Economic)
Ekonomi terapan, yaitu ilmu ekonomi yang memakai ekonomi teori untuk membuat dan merumuskan kebijakan-kebijakan dalam rangka mengatasi masalah ekonomi. Dengan demikian, ekonomi terapan bersifat mempraktikkan atau menerapkan ekonomi teori untuk digunakan dalam pemecahan masalah ekonomi. Karena bersifat penerapan maka timbullah cabang-cabang ekonomi terapan, seperti: ekonomi koperasi, ekonomi pembangunan, ekonomi moneter, ekonomi internasional, dan lain-lain.


Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economic)
Ekonomi deskriptif, yaitu ilmu ekonomi yang menggambarkan keadaan perekonomian yang sebenarnya terjadi di masyarakat, misalnya menggambarkan keadaan perekonomian petani bawang merah di Brebes Jawa Tengah atau menggambarkan keadaan perekonomian pengrajin patung Asmat di Irian Jaya.


Ekonometrika (Econometrics)
Ekonometrika, yaitu ilmu ekonomi yang menjelaskan gejala-gejala ekonomi yang terjadi dengan menggunakan metode matematis dan statistik. Untuk menjelaskan sifat-sifat hubungan antara gejala-gejala ekonomi, para ahli ekonomi menggunakan metode matematis dan statistik. Misalnya, berdasarkan data yang tersedia seperti jumlah pendapatan nasional, jumlah aliran, dan data-data yang diperlukan, dapat dibuat ramalan tentang apa yang akan terjadi di masa mendatang atau ramalan tentang akibat-akibat kebijakan ekonomi yang akan atau sedang dijalankan.

Dari uraian di atas diketahui bahwa ekonomi makro dan ekonomi mikro merupakan bagian dari ekonomi teori. Lalu apa pengertian dari ekonomi makro dan ekonomi mikro? Ekonomi makro adalah salah satu bidang ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis kegiatan ekonomi di suatu negara dengan analisis yang bersifat menyeluruh (agregat). Hal itu sejalan dengan pengertian makro, yakni besar dan menyeluruh. Adapun ekonomi mikro adalah salah satu bidang ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis kegiatan ekonomi dengan cara melihat dan menganalisis bagian- bagian kecil dari keseluruhan. Hal ini sejalan dengan pengertian mikro, yakni kecil . Menurut Gregory Mankew dalam buku “Pengantar Ekonomi”, ekonomi makro dan ekonomi mikro saling berkaitan satu dengan yang lain.

Karena perubahan ekonomi secara menyeluruh (makro), tentulah hasil dari perubahan berjuta-juta individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Dengan kata lain, perubahan yang terjadi dalam ekonomi makro merupakan hasil dari seluruh perubahan yang terjadi dalam ekonomi mikro. Oleh karena itu, bila seorang pakar ekonomi ingin menganalisis efek (pengaruh) dari pemungutan pajak penghasilan terhadap produksi barang dan jasa secara menyeluruh, maka pakar ekonomi tersebut harus lebih dulu menganalisis efek dari pemungutan pajak penghasilan terhadap individu atau rumah tangganya. Yaitu, dengan menyelidiki berapa besar penghasilan yang dibelanjakan individu atau rumah tangga untuk membeli barang dan jasa, setelah adanya pemungutan pajak penghasilan.

Mempelajari ekonomi makro dan ekonomi mikro sangatlah penting karena keduanya memiliki manfaat masing-masing. Seorang pengamat ekonomi  tidak akan bisa memberikan pendapat dan alasan mengenai keadaan perekonomian dengan baik bila tidak memahami aspek-aspek yang dibahas dalam makro ekonomi. Berbagai aspek yang dibahas dalam makro ekonomi seperti pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan neraca pembayaran merupakan alat pengamat penting yang harus dimiliki. Oleh karena itu, bila kita ingin mengulas keadaan perekonomian dengan baik kita perlu mempelajari ekonomi makro.

Lalu, apa manfaat mempelajari ekonomi mikro? Pada intinya, dengan mempelajari ekonomi mikro kita dapat melakukan penghematan (efisiensi) dalam penggunaan sumber daya yang serba terbatas. Selain itu, kita juga dapat mengetahui cara-cara mencapai kepuasan maksimum dalam penggunaan sumber daya yang serba terbatas tersebut.

Mempelajari ekonomi makro diakui lebih sulit dibanding mempelajari ekonomi mikro. Ada tiga alasan yang menyebabkan ekonomi makro lebih sulit dipelajari, yaitu:
1. ekonomi makro sangat menyederhanakan pola kegiatan ekonomi negara dibanding kenyataan yang sebenarnya berlaku;
2. cara pendekatan dalam menerangkan makro yang digunakan para ahli ekonomi berbeda satu dengan yang lain;
3. aspek-aspek yang dianalisis dalam ekonomi makro terus-menerus dikembangkan dan diperdebatkan.

0 Response to "Cabang Ilmu Ekonomi"

Post a Comment