Produk Nasional Bruto

Pengertian, Rumus dan Cara Menghitung Produk Nasional Bruto - Adalah disebut juga dengan istilah Gross National Product (GNP). Produk Nasional Bruto adalah jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara selama satu tahun, termasuk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat negara tersebut yang berada di negara lain. Sedangkan barang dan jasa yang dihasilkan warga negara asing yang berada di wilayah negara tersebut tidak dihitung ke dalam Produk Nasional Bruto.

Jadi, jelas bahwa Produk Domestik Bruto (GDP) berbeda dengan Produk Nasional Bruto (GNP). Agar jelas perbedaan keduanya perhatikan ilustrasi berikut!

Indonesia (negara berkembang) Apabila: A = warga negara Indonesia yang berada di Indonesia memproduksi barang dan jasa senilai 30
B = warga negara asing yang berada di Indonesia memproduksi barang dan jasa senilai 6
C = warga negara Indonesia yang berada di negara-negara lain memproduksi barang dan jasa senilai 1
Dengan demikian, GDP Indonesia = A + B = 30 + 6 = 36
GNP Indonesia = A + C = 30 + 1 = 31

Produk Nasional Bruto


Amerika (negara maju)
Apabila: D = warga negara Amerika yang berada di Amerika memproduksi barang dan jasa senilai 60
E = warga negara asing yang berada di Amerika memproduksi barang dan jasa senilai 3
F = warga negara Amerika yang berada di negara-negara lain memproduksi barang dan jasa senilai 5
Dengan demikian, GDP Amerika = D + E = 60 + 3 = 63
GNP Amerika = D + F = 60 + 5 = 65

Produk Nasional Bruto 1


Selain dengan cara penghitungan seperti di atas, Produk Nasional Bruto atau GNP dapat juga dihitung dengan rumus sebagai berikut:

GNP = GDP + Pendapatan Faktor Neto dari Luar Negeri

Catatan : Rumus ini diambil dari buku Makro Ekonomi yang ditulis oleh Sadono Sukirno.

Adapun Pendapatan Faktor Neto dari Luar Negeri adalah pendapatan faktor-faktor produksi yang diterima dari luar negeri, dikurangi dengan pendapatan faktor-faktor produksi yang dibayarkan ke luar negeri. Agar lebih mudah, Pendapatan Faktor Neto dari Luar Negeri dapat dirumuskan sebagai
berikut:

Pendapatan  Faktor Neto  dari Luar Negeri
=
Nilai produksi warga negara sendiri di luar negeri 
=
Nilai produksi warga negara asing di dalam negeri

Pendapatan Faktor Neto dari Luar Negeri disebut juga dengan istilah Pendapatan Faktor Neto terhadap Luar Negeri. Sekarang, kita akan membuktikan apakah dengan menggunakan rumus di atas, hasilnya akan sama dengan cara sebelumnya.

a. GNP Indonesia = GDP + Pendapatan Faktor Neto dari Luar Negeri
= 36 + (1 – 6)
= 36 + (–5)
= 36 + (–5)
= 31
Apakah hasilnya sama dengan cara sebelumnya? (perhatikan Gambar 8.5)

b. GNP Amerika = GDP + Pendapatan Faktor Neto dari Luar Negeri
= 63 + (5 – 3)
= 63 + 2
= 65

Sama jugakah hasilnya? (Perhatikan Gambar 8.5)

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika di Indonesia dalam perhitungan GNP-nya menampakkan Pendapatan Faktor Neto terhadap Luar Negeri yang selalu bernilai negatif. Hal ini umumnya merupakan ciri negara berkembang (belum maju), karena nilai produksi warga negara sendiri di luar negeri lebih kecil dibandingkan nilai produksi warga negara asing yang ada di dalam negeri. Sebagai contoh, perhatikan tabel berikut ini yang memperlihatkan pendapatan faktor neto terhadap luar negeri negara Indonesia yang selalu bernilai negatif.

Produk Nasional Bruto 2

Produk Nasional Bruto 3




Dari uraian di atas, kita dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Apabila GDP suatu negara lebih besar daripada GNP-nya maka negara
tersebut tergolong negara sedang berkembang. Hal tersebut menunjukkan bahwa penanaman faktor-faktor produksi (seperti modal, tenaga kerja dan lain-lain) milik negara tersebut di luar negeri lebih kecil dibandingkan penanaman faktor produksi milik negara asing di negara tersebut. Dengan kata lain, negara tersebut lebih banyak menerima faktorfaktor produksi milik negara asing untuk membangun perekonomiannya.
b. Apabila GDP suatu negara lebih kecil daripada GNP-nya maka negara tersebut tergolong negara maju. Hal tersebut menunjukkan bahwa penanaman faktor-faktor produksi milik negara tersebut di luar negeri lebih besar dibandingkan penanaman faktor-faktor produksi milik negara asing di negara tersebut. Dengan kata lain, negara tersebut telah mampu menanamkan faktor-faktor produksinya ke negara lain dalam jumlah lebih banyak untuk mengembangkan perekonomian.

0 Response to "Produk Nasional Bruto"

Post a Comment