Pengantar Apakah APBN dan APBD itu? - Perhatikan peta konsep berikut ini!
Jika Anda memperhatikan ilustrasi peta konsep di atas, apa yang dapat Anda ceritakan? Pemerintah melalui presiden membacakan laporan keuangan negara selama satu tahun di depan sidang DPR. Laporan keuangan tersebut memuat laporan pelaksanaan APBN, apakah telah berhasil dilaksanakan tanpa penyimpangan ataukah ada permasalahan ekonomi secara makro sehingga perlu menetapkan kebijakan fiskal.
Anda pasti ingat, kebijakan pemerintah yang selalu menaikkan tarif pajak seperti pajak listrik agar penerimaan negara bertambah ataupun menaikkan harga BBM dengan tujuan untuk mengurangi subsidi agar pengeluaran negara pun berkurang. Mengapa pemerintah selalu meninjau kebijakan fiskal itu?
Tentu saja, karena kebijakan fiscal ini merupakan kebijakan untuk mengatur penerimaan dan pengeluaran negara. Apa sajakah sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran negara yang terkait dengan kebijakan fiskal? Demikianlah, laju pertumbuhan ekonomi selalu berhubungan dengan kebijakan fiskal. Coba Anda analisis lebih lanjut ilustrasi di atas! Untuk dapat menganalisnya pelajari materi dalam bab ini secara tuntas.
Adakah fasilitas umum di sekitar tempat tinggalmu? Apa sajakah itu? Jalan raya, halte bus, puskesmas, saluran irigasi, dan masih banyak lagi. Fasilitasfasilitas umum tersebut, siapa yang membangun? Tentu saja pemerintah. Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Apakah Anda mempunyai adik atau tetangga yang masih duduk di bangku SD atau SMP? Mereka tidak dipungut uang sumbangan pokok pendidikan (SPP). Mengapa? Karena pemerintah memberi subsidi pendidikan. Lalu, dari mana pemerintah mendapatkan dana untuk semua itu? Ketahuilah, sama halnya suatu rumah tangga yang selalu membutuhkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Tidak semua barang dan jasa dapat diperoleh dengan cuma-cuma. Bahkan sebagian besar barang dan jasa harus diperoleh melalui pengorbanan. Pengorbanan seperti apakah itu? Kita harus membeli atau membayar untuk mendapatkan sesuatu. Untuk itulah mengapa orang yang telah dewasa dituntut untuk bekerja. Secara ekonomis, tujuan orang bekerja adalah memperoleh penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Dalam rumah tangga, apabila penghasilan suami tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga maka istri pun akan ikut membantu mencari nafkah tambahan. Semua itu mereka lakukan demi kemakmuran dan kesejahteraan bersama. Kemudian, bagaimana dengan rumah tangga negara yang memiliki tanggung jawab lebih besar, apakah juga demikian?
Rumah tangga negara pun memiliki berbagai macam penerimaan dan pengeluaran negara yang pengelolaannya diatur dalam keuangan negara. Pengelolaan keuangan negara ini dituangkan oleh pemerintah dalam bentuk Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Dari manakah sumber penerimaan pemerintah pusat dan pemerintah daerah? Kebijakan apa sajakah yang akan dilakukan pemerintah dalam mengatur anggaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah? Semua kebijakan pemerintah berdampak pada perekonomian negara. Untuk mengetahui hal-hal tersebut, simaklah lebih lanjut materi bab ini.
Jika Anda memperhatikan ilustrasi peta konsep di atas, apa yang dapat Anda ceritakan? Pemerintah melalui presiden membacakan laporan keuangan negara selama satu tahun di depan sidang DPR. Laporan keuangan tersebut memuat laporan pelaksanaan APBN, apakah telah berhasil dilaksanakan tanpa penyimpangan ataukah ada permasalahan ekonomi secara makro sehingga perlu menetapkan kebijakan fiskal.
Anda pasti ingat, kebijakan pemerintah yang selalu menaikkan tarif pajak seperti pajak listrik agar penerimaan negara bertambah ataupun menaikkan harga BBM dengan tujuan untuk mengurangi subsidi agar pengeluaran negara pun berkurang. Mengapa pemerintah selalu meninjau kebijakan fiskal itu?
Tentu saja, karena kebijakan fiscal ini merupakan kebijakan untuk mengatur penerimaan dan pengeluaran negara. Apa sajakah sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran negara yang terkait dengan kebijakan fiskal? Demikianlah, laju pertumbuhan ekonomi selalu berhubungan dengan kebijakan fiskal. Coba Anda analisis lebih lanjut ilustrasi di atas! Untuk dapat menganalisnya pelajari materi dalam bab ini secara tuntas.
Adakah fasilitas umum di sekitar tempat tinggalmu? Apa sajakah itu? Jalan raya, halte bus, puskesmas, saluran irigasi, dan masih banyak lagi. Fasilitasfasilitas umum tersebut, siapa yang membangun? Tentu saja pemerintah. Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Apakah Anda mempunyai adik atau tetangga yang masih duduk di bangku SD atau SMP? Mereka tidak dipungut uang sumbangan pokok pendidikan (SPP). Mengapa? Karena pemerintah memberi subsidi pendidikan. Lalu, dari mana pemerintah mendapatkan dana untuk semua itu? Ketahuilah, sama halnya suatu rumah tangga yang selalu membutuhkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Tidak semua barang dan jasa dapat diperoleh dengan cuma-cuma. Bahkan sebagian besar barang dan jasa harus diperoleh melalui pengorbanan. Pengorbanan seperti apakah itu? Kita harus membeli atau membayar untuk mendapatkan sesuatu. Untuk itulah mengapa orang yang telah dewasa dituntut untuk bekerja. Secara ekonomis, tujuan orang bekerja adalah memperoleh penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Dalam rumah tangga, apabila penghasilan suami tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga maka istri pun akan ikut membantu mencari nafkah tambahan. Semua itu mereka lakukan demi kemakmuran dan kesejahteraan bersama. Kemudian, bagaimana dengan rumah tangga negara yang memiliki tanggung jawab lebih besar, apakah juga demikian?
Rumah tangga negara pun memiliki berbagai macam penerimaan dan pengeluaran negara yang pengelolaannya diatur dalam keuangan negara. Pengelolaan keuangan negara ini dituangkan oleh pemerintah dalam bentuk Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Dari manakah sumber penerimaan pemerintah pusat dan pemerintah daerah? Kebijakan apa sajakah yang akan dilakukan pemerintah dalam mengatur anggaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah? Semua kebijakan pemerintah berdampak pada perekonomian negara. Untuk mengetahui hal-hal tersebut, simaklah lebih lanjut materi bab ini.
0 Response to "Apakah APBN dan APBD itu?"
Post a Comment